Minggu, 02 Desember 2012

Peluang Usaha Event Organizer (EO)



Jika kita sedang berjalan-jalan ke suatu tempat tertentu atau mall, tidak jarang kita jumpai berbagai macam acara atau biasa juga disebut event yang tidak terjadi setiap hari. Dalam acara tersebut biasanya ada MC atau pembawa acara, peserta acara, penghibur, dan lain sebagainya. Selain itu juga biasanya tempat berlangsungnya acara-acara seperti itu dihias sedemikian rupa agar memberi kesan yang sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan pada acara tersebut. Pada intinya, acara tersebut biasanya berlangsung meriah dan dapat menarik perhatian para pengunjung. Sangat hebat bukan acara-acara seperti, itu? Apalagi jika pembawa acara pada acara-acara tersebut dapat menguasai penggung dan penonton sehingga dapat lebih meramaikan suasana. Namun, ternyata lebih hebat lagi seluruh orang yang ada di belakang acara tersebut untuk mengatur jalannya acara tersebut. Orang-orang itu biasanya disebut sebagai Event Organizer atau biasa juga disingkat menjadi EO.

Menjadi EO memanglah tidak mudah, selain harus memiliki banyak ide brilian, anda juga dituntut untuk dapat melakukan aksi sebaik mungkin sesuai dengan rencana saat berada di lapangan. Namun, jika anda bisa menguasai semua hal yang dibutuhkan oleh seorang EO, maka peluang usaha Event Organizer atau EO ini dapat menjadi mesin pencetak uang bagi anda. Sebab, biasanya proyek pembuatan acara-acara yang sering kita jumpai di mall-mall itu membutuhkan biaya yang sangat besar, berkisar antara puluhan juta sampai dengan milyaran rupiah. Sisi baiknya adalah, dari dana yang disediakan tersebut, semuanya masuk ke dalam kantong sang EO. Namun, tentu saja pengeluaran yang dikeluarkan untuk acara-acara seperti itu tidaklah kecil. Akan tetapi, jika sudah pandai memprediksikan dan menghemat pengeluaran, maka keuntungan sebesar puluhan atau bahkan ratusan juta per proyek bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai dalam bisnis usaha EO ini.

Namun sayangnya, usaha EO ini bukanlah sesuatu yang bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang. Jadi, tentunya anda akan membutuhkan beberapa orang kru atau pekerja panggung untuk membantu anda pada saat di lapangan. Kru ini bisa merupakan pegawai tetap yang anda gaji per bulan maupun pegawai lepas atau freelance yang perlu anda bayar hanya jika ada proyek saja. Kedua jenis kru tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang usaha bisnis EO ini, simaklah perhitungan omzet di bawah ini.

Modal awal
Sewa tempat 1 tahun Rp 12.000.000,-
Pemasaran Rp 5.000.000,-
Peralatan sederhana EO Rp 5.000.000,-+
Total modal awal Rp 22.000.000,-

Pendapatan
Dana proyek Rp 100.000.000,-
Total pendapatan kotor per proyek Rp 100.000.000,-

Pengeluaran
Ongkos sewa peralatan Rp 20.000.000,-
Ongkos sewa bintang tamu Rp 25.000.000,-
Ongkos sewa tempat untuk acara Rp 5.000.000,-
Ongkos konsumsi acara Rp 10.000.000,-
Ongkos transportasi Rp 5.000.000,-
Honor kru EO RP 7.500.000,-
Total pengeluaran per proyek Rp 72.500.000,-
Total pendapatan bersih per proyek Rp 27.500.000,-
BEP = 1 kali proyek

Pada dasarnya yang dijual dalam bisnis EO adalah keahlian khusus sang EO dalam merencanakan sebuah acara sedemikian mungkin agar memenuhi keinginan kliennya. Oleh karena itu, penghasilannya pun menjadi tidak menentu. Namun, sekali mendapatkan proyek, keuntungan yang didapat biasanya sangat lebih dari cukup. Jadi, bisa anda bayangkan berapa pendapatan yang bisa anda dapatkan dari bisnis ini jika anda sudah memiliki nama dan kredibilitas yang tinggi.

Sumber :
http://infousahaku.com/peluang-usaha-event-organizer-eo-penghasilannya-besar-walau-tak-tentu


Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
http://gg.gg/videobuatweb