Sesuai dengan karakter diri Anda.
Bila ingin memulai usaha,
pilihlah bidang yang Anda sukai dan minati. Membuka dan menjalankan
usaha akan menjadi lebih mudah kalau Anda menyukai apa yang Anda
kerjakan.
Prospek masa depan.
Ini merupakan aspek yang sangat penting.
Anda perlu memperhitungkan prospek ke depan dari bisnis yang ingin Anda
jalankan. Apakah bisnis itu bisa bertahan lama? Dibanding bisnis yang
mampu mengeruk keuntungan dalam jumlah besar tapi tidak bertahan lama,
jenis usaha yang berlaba kecil tapi dapat berjalan bertahun-tahun jauh
lebih baik.
Temukan 'Kue'!
Tentu saja 'kue' yang saya maksud adalah
peluang. Tidak sesulit yang dikira kok, asal Anda tahu 'wujud'
sebenarnya dari ceruk pasar. Apa itu ceruk pasar? Masalah yang belum
diatasi, atau keinginan yang belum terpenuhi. Temukan suatu untuk
diatasi, sesuatu yang tidak diperhatikan orang lain. Buka pikiran Anda
dan berpikirlah kreatif, kembalilah jadi anak-anak, kembangkan imajinasi
Anda. Seringlah berjalan-jalan, bacalah berbagai media, baik itu
tentang bisnis atau hal lainnya. Berpikirlah diluar kotak dan pertajam
perasaan Anda. Ada dua cara untuk mendapatkan kue Anda, pertama,
menemukan nilai. Anda harus mencari apa yang orang lain benar-benar
butuhkan, bukan apa yang Anda pikir mereka butuhkan. Kedua, menciptakan
nilai. Anda membuat pelanggan Anda menginginkan produk yang Anda
tawarkan. Misalnya menjual aksesoris pada kaum wanita yang belum pernah
atau jarang mengenakannya. Mereka yang tadinya tidak membutuhkan menjadi
tertarik, dari tertarik menjadi ingin dan akhirnya membeli aksesoris.
Berapa Orang yang Sedang Menggali di Ladang yang Sama?
Lihat
keadaan pasar. Ada berapa orang saingan Anda? Coba analisa, ada berapa
jenis bidang usaha serupa dalam lingkungan Anda? Apakah bidang itu masih
berprospek cerah, atau malah sudah jenuh pemain? Kalau masih berpotensi
dan Anda sudah memiliki pesaing, cari tahu apa saja yang pesaing
tawarkan. Tanyakan pada diri Anda apa yang dapat Anda berikan tapi tak
dapat saingan Anda berikan? Apa perbedaan yang bisa anda tawarkan
dibanding dengna pesaing Anda?
Modal.
Tentunya Anda harus mempertimbangkan kemampuan Anda.
Untuk awalnya, pilihlah bidang yang modalnya masih dalam jangkauan Anda.
Bila sukses nanti, Anda dapat mengembangkan usaha lainnya.
Setelah anda selesai memilih bisnis yang kira-kira berprospek cerah,
coba buat visi ke depan, semangat dan rencana matang. Selanjutnya coba
anda realisasikan. Coba berani untuk melangkah. Semoga sukses.
0 komentar:
Posting Komentar