Kamis, 31 Januari 2013

Tips Persiapan Sebelum Memulai Bisnis

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada suatu firma hukum juga pemilik dan direktur konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik. 
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis. 
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses.
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan. 
Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen. 
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil. 
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?  
Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan. 
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand. 
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.
 
Sumber :
http://wirausahainfo.blogspot.com/2012/04/tips-persiapan-sebelum-memulai-bisnis.html 
Read more »

Persiapan menjadi Seorang Wirausahawan

Sebagian orang terkadang melihat berwirausaha itu susah, sulit, repot dan lain-lain. Sebagian orang lain melihat berwirausaha itu nggak ada apa-apanya, cuma gitu-gitu aja. Ada yang mengatakan "mendingan kerja di kantor, tiap bulan pasti dapat gaji", tidak berisiko rugi karena kalau rugi kantor yang nanggung. Padahal berwirausaha banyak manfaat, kita bisa menentukan gaji sendiri, tidak diperintah orang, penghasilan bisa lebih tinggi dari 10 orang kantoran. Bahkan kita bisa memberi gaji orang.

Menjadi wirausahawan bagi sebagian orang, ini tidak sedikit jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berpikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan sangat berisiko tinggi (kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil risiko yang akan dihadapi. Tetapi kalau kita berpikir jernih sesungguhnya menjadi pegawai juga berisiko tinggi, misalnya: PHK, pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya dalam hal ini apapun pekerjaan yang kita pilih semuanya mengandung risiko yang tidak kecil. Menjadi wirausahawan jelas berisiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan.

Untuk itu maka beberapa langkah berikut mesti anda siapkan agar dapat menjadi seorang wirausahawan:

Mempersiapkan mental
Menjadi usahawan mesti memiliki mental berwirausaha yang sangat kuat, jangan berpikir tentang berapa keuntungan yang akan diperoleh lebih dulu, tetapi berpikirlah segala risiko yang akan dihadapi. Siap menang siap kalah, siap untung mesti juga harus siap rugi. Fair kan? Dalam berwirausaha juga memerlukan ketabahan yang sangat kuat, dalam beberapa kasus tidak semua wirausahawan mengalami kesuksesan, banyak pula yang mengalami kegagalan! Sebagian orang berpikir bahwa menjadi wirausahawan mesti harus punya bakat! Itu benar tetapi tidak mutlak, banyak pula seorang pengusaha yang juga mempelajari dari nol bahkan banyak yang tidak memiliki darah dagang dalam keturunannya!

Kemauan yang kuat untuk berhasil
Menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Jangan mudah menyerah pada nasib!

Selalu mengembangkan ide dan kreativitas
Albert Einstein pernah menyatakan bahwa bukan ilmu yang mengakibatkan orang berhasil, tetapi ide dan imajinasi! Menjadi seorang wirausahawan dituntut memiliki ide yang cemerlang dalam membangun usahanya. Barang yang sepele bahkan dianggap orang tidak berarti jika dibalut dengan ide dan kreativitas akan menghasilkan produk yang baik. Seorang teman sebut saja Heri di Lamongan Jawa Timur setiap hari memperhatikan banyaknya enceng gondok yang ada di pinggir bantaran sungai dekat rumahnya.
Heri adalah seorang tukang becak yang tinggal di dekat sungai, dia kemudian berpikir mungkin enceng gondok yang tumbuh secara liar ini bisa dimanfaatkan. Ya dia memanfaatkan tanaman liar tersebut menjadi barang yang berguna seperti: tas wanita, dompet, sandal, dsb. Hasilnya, ia bisa menjual produk tersebut sampai ke Jakarta! Dalam sebuah acara di televisi diceritakan bahwa seonggok bantalan rel kereta api yang sudah tidak terpakai dan banyak dimakan rayap diolah menjadi meja kecil yang ternyata setelah dijual menjadi produk yang sangat diminati konsumen karena keunikannya.

Kemauan untuk Belajar
Menjadi seorang wirausahawan bukan berarti jauh dari ilmu, memiliki ilmu itu wajib termasuk bagi seorang wirausahawan! Kemauan untuk terus mengembangkan ilmu khususnya berkait dengan dunia wirausaha yang digelutinya akan sangat membantu kelancaran berwirausaha. Dalam hal ini saya berpendapat bahwa seorang wirausahawan harus punya kemauan kuat untuk belajar kepada orang lain akan keberahsilan maupun kegagalan yang diterima dalam berwirausaha, sehingga hal ini akan dapat meminimalisasi kegagalan dalam mengembangkan usaha yang dijalani. Sebagai mahasiswa anda jangan hanya terpaku pada pelajaran yang anda peroleh di kelas, tetapi juga belajar dari teman, dosen, bahkan menjadi seorang aktivis mahasiswa adalah proses belajar yang sangat efektif.

Membangun komunikasi dan jaringan pertemanan
Apabila anda adalah seorang yang memiliki banyak teman, maka hal itu akan menguntungkan anda, mengapa? Untuk memasarkan produk yang anda jual baik jasa maupun barang anda membutuhkan relasi usaha. Teman anda dapat menjadi rekan usaha yang potensial dalam membangun jaringan pemasaran usaha anda kelak.Bertemanlah dengan banyak orang, jalinlah komunikasi yang efektif dengan siapapun. Apalagi jika anda memiliki teman yang berasal dari luar daerah, maka anda akan punya kesempatan untuk melebarkan sayap usaha anda ke daerah-daerah kelak. Dengan memiliki banyak teman setidaknya anda sudah punya sedikit sayap yang sewaktu-waktu siap untuk dikepakkan untuk melambungkan usaha anda.

Modal Usaha
Modal yang juga penting dalam membuka sebuah usaha adalah dana. Saran saya jika anda merupakan pendatang baru dalam dunia wirausaha, maka janganlah mengeluarkan dana dalam jumlah besar tetapi mulailah dari hal yang kecil dan anda kuasai. Ketika masih duduk di bangku kuliah dulu (awal tahun 90an) saya mencoba memelihara ayam kampung, saya membeli 2 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam jago sebagai pejantan. Hasilnya? Dalam waktu sekitar 1 tahun saya berhasil memperoleh 60 ekor ayam kampung! Hasil yang sangat lumayan. Sepele bukan?

Sumber :
http://gemawirausaha.blogspot.com/2010/06/persiapan-menjadi-seorang-wirausahawan.html
Read more »

Jumat, 25 Januari 2013

Cara Menabung dan Hidup Hemat

Ada pepatah yang mengatakan "hemat pangkal kaya", ini maksudnya apabila kita rajin menyimpan banyak uang dan hidup sederhana tidak berlebihan maka pada akhirnya kita akan dapat menikmati hasil yang membahagiakan.

Berikut ini adalah beberapa tips menabung uang yang mungkin berguna bagi anda :

 
  1. Bunuh utang Anda terlebih dahulu. Cukup menghitung berapa banyak Anda menghabiskan setiap bulan pada hutang Anda sebagai gambaran bahwa menghapus utang adalah cara tercepat untuk membebaskan uang.  Setelah terbebas dari pembayaran utang, dengan mudah dapat kembali ketujuan untuk menabung.  
  2. Tetapkan tujuan Menabung. Untuk tujuan jangka pendek, ini mudah. Jika Anda ingin membeli video game, cari tahu berapa biayanya, jika Anda ingin membeli rumah, menentukan berapa banyak uang muka Anda butuhkan.  Untuk tujuan jangka panjang, seperti pensiun, Anda harus melakukan perencanaan lebih banyak (mencari tahu berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk hidup nyaman selama 20 atau 30 tahun setelah Anda berhenti bekerja), dan Anda juga harus mengetahui bagaimana investasi akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. 
  3. Menetapkan Jangka waktu.  Misalnya: "Saya ingin untuk dapat membeli rumah dua tahun dari hari ini. "Tetapkan tanggal tertentu untuk mencapai tujuan jangka pendek, dan pastikan tujuan dapat dicapai dalam jangka waktu tersebut.  Jika tidak dicapai, Anda hanya akan berkecil hati. 
  4. Perhitungkan berapa banyak Anda harus menabung per minggu, per bulan, atau per gaji, untuk mencapai setiap tujuan tabungan Anda.  Buatlah hal-hal keinginan untuk anda menabung dan mencari tahu berapa banyak Anda perlu mulai menabung dari sekarang. Untuk tujuan penghematan yang paling terbaik, Menabung dalam jumlah yang sama setiap periode.  Misalnya, jika Anda ingin menaruh uang muka $ 20.000 untuk sebuah rumah jangka waktu 36 bulan (tiga tahun), Anda perlu menyimpan sekitar $ 550 per bulan setiap bulan. Tapi jika gaji Anda cuma $ 1000, mungkin bukan tujuan yang realistis, sehingga perlu diperhitungkan kembali sampai terpenuhi keinginan anda membeli sesuatu.
  5. Mencatat pengeluaran Anda. Miliki kontrol atas berapa banyak uang yang Anda habiskan, adalah kritis bijaksana untuk membuat pengeluaran Anda tercatat.  Tuliskan semua uang yanfg Anda belanjakan selama beberapa minggu atau bulan. Buatlah sedetail mungkin, dan cobalah untuk hindari pembelian kecil.  Catat setiap pembelian atau pengeluaran berkategori seperti: Sewa rumah, Mobil asuransi, pembayaran mobil, Makanan, Hiburan, dll 
  6. Memangkas pengeluaran Anda. Perhatikan seksama catatan pengeluaran Anda, setelah satu atau dua bulan telah berlalu. Anda mungkin akan terkejut ketika Anda melihat kembali catatan pengeluaranmu : $ 30 es krim, $ 10 tiket parkir dan lainya, untuk penghematan dikemudian hari. Tergantung pada seberapa banyak Anda perlu untuk menabung, namun Anda mungkin perlu membuat beberapa keputusan sulit.  Pikirkan tentang prioritas Anda, Hitung berapa banyak pengeluaran itu menghemat per tahun, dan Anda akan jauh lebih termotivasi untuk menghemat per sen. 
  7. Menilai kembali tujuan tabungan Anda.  Kurangi pengeluaran Anda dan cocokan dengan tujuan menabung Anda. Jika sama sekali tidak ada cara yang cocok untuk semua tujuan tabungan Anda ke dalam anggaran Anda, lihat apa yang Anda tabung dan memotong hal-hal yang kurang penting atau menyesuaikan jangka waktu.  Mungkin Anda perlu menunda membeli mobil baru satu tahun lagi, atau mungkin Anda tidak benar-benar membutuhkan TV layar lebar. 
  8. Membuat anggaran.  Setelah Anda berhasil menyeimbangkan penghasilan Anda dengan tujuan tabungan Anda dan belanja, tuliskan belanja anggaran sehingga Anda akan tahu gaji setiap bulan atau setiap berapa banyak Anda dapat menghabiskan pada hal tertentu atau kategori tertentu.  Hal ini sangat penting untuk biaya yang cenderung berfluktuasi, atau yang Anda tahu Anda akan memiliki waktu yang sangat sulit membatasi. 
  9. Jangan berkecil hati dan Jangan menyerah.  Anda mungkin tidak berpikir Anda bisa menjadi kaya tetapi untuk menjadi seorang jutawan adalah mungkin jika Anda membuat sebuah rencana tabungan yang agresif dan menaatinya.  Anda mungkin akan terkejut berapa banyak uang yang dapat disimpan untuk sesuatu yang jauh lebih menyenangkan daripada apa yang dapat Anda beli dengan tabungan jangka pendek. 
Sumber Artikel : wikihow.com
Read more »

Kamis, 17 Januari 2013

5 Cara Mudah Menabung Tanpa Sadar

 
Harga barang-barang kebutuhan pokok yang terus naik tanpa dibarengi kenaikan pendapatan bisa membuat anda makin kesulitan dalam menabung. Apalagi, Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan tingkat suku bungan acuan alias BI Rate menjadi 5,75%.

Itu berarti tingkat suku bunga tabungan kita di bank pun berpotensi diturunkan. Tapi jangan harap bunga kredit bisa turun, apalagi mencapai single digit alias di bawah 10%.

Dalam situasi seperti sekarang ini, anda harus lebih pintar lagi menyimpan uang, kalau bisa tanpa sadar anda bisa menabung secara otomatis. Berikut ini adalah lima tips untuk menyimpan uang tanpa anda sadari, seperti dikutip dari Investopedia, Jumat (9/2/2012).

1. Jalankan pilot otomatis anda

Salah satu trik untuk membiasakan diri dalam menambung adalah menempatkan simpanan di atas segala. Jadi, begitu tagihan bulanan datang, jangan langsung menyusun daftar yang harus dibayar. Tapi sisihkan sebagian uang untuk anda simpan terlebih dahulu.

Dengan begitu, setelah anda menyusun seluruh daftar tagihan dan menyiapkan uangnya, secara tidak sadar anda sudah punya uang untuk disimpan, kalau ternyata tagihannya tidak terlalu banyak. Tapi, jika ternyata tagihannya cukup banyak, anda bisa mengambil sebagian uang yang sudah anda simpan pertama kali.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta kepada bank anda, jika memungkinkan, untuk memisahkan sebagian uang anda ke akun terpisah setiap bulan setelah gajian. Dengan begitu, anda tidak akan sadar akan jumlah uang yang anda simpan meski jumlahnya sudah menggunung.

Jumlah yang harus disisihkan tidak perlu terlalu besar. Hanya dengan Rp 200 ribu per bulan, anda akan punya Rp 2,4 juta dalam setahun, tanpa anda sadari.

2. Simpan kembalian

Masih ingat waktu anda belajar menabung dari uang receh jaman masih bocah? Tidak ada salahnya untuk mengulang kembali kebiasaan ini. Mulailah dengan mengosongkan uang receh di dompet anda setiap akhir minggu, taruhlah di tempat yang sudah disiapkan.

Anda bisa melibatkan keluarga juga dalam melakukan tabungan kecil ini. Apalagi jika anda punya anak, kebiasaan menyimpan uang ini sangat bagus, karena si kecil akan menghargai uang meski itu nilainya kecil. Jika tabungannya mulai penuh, tukar uang receh di bank terdekat atau tempat penukaran uang lainnya.

Jika anda melakukan hal ini secara rutin, bukan tidak mungkin dalam satu tahun nilainya bisa menembus jutaan tanpa anda sadari. Dengan begitu, anda juga akan lebih menghargai uang recehan dibandingkan sebelumnya.

3. Jangan diingat-ingat kalau anda sudah naik gaji

Gaji anda naik? Selamat! Tapi, sebelum anda tidak berpikir waras dan ingin segera belanja sesuatu, sebaiknya anda tidak perlu mengingat-ngingat kalau anda baru saja naik gaji.

Sebaiknya anda masukan selisih gaji baru ini ke dalam tabungan seperti yang disebutkan dalam poin pertama tadi. Sehingga, uang yang anda sisihkan setiap bulan jumlahnya makin bertambah tebal.

Hal ini agak susah dilakukan jika gaji yang naik hanya rutin tahunan, tapi jika gaji yang naik karena promosi anda bisa leluasa mengatur tabungan anda. Akan lebih baik lagi jika selisih gaji baru tersebut bisa anda simpan untuk dana darurat atau bahkan dana pensiun.

4. Jalankan kebiasan

Jika akhirnya anda sudah selesai membayar cicilan mobil yang butuh waktu bertahun-tahun, jangan mulai cari kredit lain, tetapi tetap sisihkan uang yang sama untuk masuk langsung ke tabungan anda. Kebiasaaan kredit anda bisa diubah menjadi kebiasaan menabung.

Bahkan, anda bisa memasukan kredit ini ke tabungan otomatis yang sudah diminta kepada bank, seperti sudah disinggung pada poin awal tadi. Bayangkan anda masih punya utang untuk melunasi mobil, sehingga uang tersebut akan tersimpan dengan baik tanpa anda sadari.

5. Simpan 'Harta Karun'

Kita semua pasti pernah mengalami hal ini, menemukan uang di lokasi atau benda yang kadang kita lupa. Contohnya, seperti menemukan Rp 50 ribu di saku jaket lama, atau bahkan di ransel yang dulu dipakai untuk liburan. Jangan langsung anda habiskan 'harta karun' seperti ini, sebaiknya anda simpan baik-baik di tabungan anda. Anggaplah sebagai dana kejutan untuk tambahan tabungan.

Tapi jika anda masih tergoda untuk membelanjakan uang tersebut, ada baiknya dibagi dua saja, setengah untuk jajan, setengahnya lagi ditabung. Dengan begini, anda masih bisa menyiapkan dana untuk masa depan dan tetap bisa bersenang-senang dengan membelanjakan 'harta karun' tersebut.

Kesimpulan:

Menabung atau menyimpan uang tidak perlu dibuat sulit. Dengan beberapa tips ini, anda bisa menabung tanpa harus merasa terbebani, bahkan anda tidak akan sadar jumlahnya begitu besar hanya dalam waktu singkat.

Sumber :
http://finance.detik.com/read/2012/02/13/070128/1840627/479/5-cara-mudah-menabung-tanpa-sadar
Read more »

9 Tips Sukses Menabung

 
Bagi sebagian orang, bahkan bagi yang berpenghasilan tinggi sekalipun, menabung bisa jadi tergolong gampang-gampang susah dilakukan. Sebab, berhasil atau tidaknya menabung bukan tergantung dari besarnya penghasilan, melainkan dari kedisiplinan yang selalu terjaga. 

Bila Anda termasuk sulit menabung, tips berikut ini bisa Anda coba.

1.   Tentukan terlebih dulu tujuan menabung, agar Anda memiliki target tertentu yang harus dicapai. Dengan demikian, Anda akan lebih bersemangat menabung.

2.   Alokasikan dana yang akan ditabung segera setelah gajian, bukan di akhir bulan, untuk mencegah uang habis sebelum sempat disisihkan.

3.   Pisahkan rekening untuk menabung dan rekening pemasukan Anda. Dengan demikian, keuangan lebih mudah dikontrol setiap bulan.

4.   Berapa pun penghasilan Anda, biasakan untuk menabung, sehingga Anda akan terbiasa melakukannya. Penghasilan yang kecil bukan alasan Anda tak bisa menabung. 

5.   Biasakan melakukan pengeluaran dengan jumlah lebih sedikit daripada penghasilan Anda, agar tidak tekor di akhir bulan. 

6.   Buatlah daftar anggaran selama satu bulan baik yang rutin maupun tidak, sehingga tidak ada uang yang habis tanpa juntrungan. 

7.   Jangan lapar mata. Bila Anda memang gampang terpancing untuk berbelanja, jauhi hal-hal atau tempat yang bisa membuat Anda menghabiskan uang di luar rencana anggaran, misalnya mall.

8.   Bila penghasilan Anda bertambah, naikkan pula dana yang akan ditabung.

9.   Tak ada kata terlambat untuk menabung. Mulailah menabung sedini mungkin, sehingga hasil yang didapat juga lebih maksimal.  

Sumber :
http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Keuangan/9-Tips-Sukses-Menabung
Read more »

Rabu, 16 Januari 2013

Cerita Tentang Rahasia Bisnis Orang Cina yang Bisa Diteladani

Ann Wan Seng, pengusaha Cina sekaligus penulis buku-buku bestseller, lahir dari keluarga pedagang. Sejak kecil, ia sudah mengikuti dan membantu orang tuanya berdagang. Berdasarkan pengalaman dan pengamatannya , ia menyimpulkan cara orang Cina berdagang , agak berbeda dengan kaum dan bangsa lain.

Mereka mempunyai pandangan, cara, konsep, dan falsafah dagang tersendiri. Orang Cina jarang berbagi petuah dan rahasia berdagangnya pada orang lain. Petuah dan rahasia dagang inilah yg sesungguhnya menjadi senjata utama keberhasilan orang Cina dalam perdagangan serta bidang ekonomi lainnya.

Melalui bukunya, Rahasia Bisnis Orang Cina (Hikmah: 2007) Ann mencoba memaparkan sebagian rahasia dan petuah dagang orang Cina tersebut. Buku ini di klaim sebagai buku bisnis paling laris di Malaysia pada tahun 2006. Kita menyadari bahwa untuk menjadi pedagang yang berhasil, seseorang perlu memiliki wawasan dan pandangan yang dapat melihat jauh kedepan. Selain itu, di tuntut juga komittmen, disiplin, kesabaran, kekuatan,dan pengorbanan yang tidak sedikit.

Perdagangan adalah bidang yang dapat dipelajari dan tidak menjadi monopoli masyarakat tertentu. Itu adalah nilai-nilai universal yang dapat diterapkan oleh siapa saja yang ingin menjadi pedagang. Namun, harus diakui usaha-usaha untuk mematahkan dominasi orang Cina di bidang ekonomi, samapai saat ini masih belum berhasil dilakukan. Hal ini, kata Ann Wan Seng, karena hubungan perdagangan di antara orang Cina begitu erat sehingga tidak dapat dipisahkan.

Menurut Ann, orang Cina adalah bangsa yang fleksibel, mudah berubah, dan menyesuaikan diri dengan keadaan yang bagaimanapun. Mereka akan dapat hidup dan mencari makan dimanapun mereka berada. Inilah salah satu kepandaian orang Cina.

Orang Cina bisa berdagang dimana saja termasuk di kawasan yang paling tidak produktif sekalipun. Hal ini senada dengan ungkapan bahwa " orang Cina bisa berdagang di kampong Melayu, tetapi orang Melayu belum tentu bisa berdagang di kawasan orang cina". Kita memang dapat melihat bahwa orang Cina memang mudah berkembang dimana saja. Lihat saja di kota-kota yang ada di Indonesia, pengusaha Cina berkembang pesat. Mengapa bisa demikian? Hal itu dikarenakan totalitas bahwa orang cina selalu menginginkan perubahan secara total, maka hijrah adalah sebuah keharusan. " Orang itu harus hijrah bukan saja secara fisik melainkan juga mental, jiwa, dan mendekatkan diri pada-Nya."

Keinginan seseorang untuk berubah adalah kunci utama keberhasilan orang Cina, " ujar Ann Wan Seng namun, bukan tanpa kegagalan mereka berdagang. Nasib gagal tidak dijadikan alas an untuk menerima kekalahan dalam perdagangan mereka. Setiap pedagang Cina dapat mengambil hikmah dan belajar dari kegagalanya. Mereka mengevaluasi segala kekurangan, kelemahan, kesalahan, dan kegagalan. Mereka terus belajar dari segala kegagalan itu, kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya, justru akan membuatnya lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikannya sebagai pelajaran. Kegagalan yang ketiga menjadikanya lebih bijak. Kegagalan yang seterusnya akan menguji kesabaran dan ketabahannya. Gagal dalam beberapa kali bagi orang Cina tidak berarti akan gagal untuk seterusnya. Ann WanSeng mengatakan " orang Cina percaya dan yakin mereka pasti akan berhasil suatu hari nanti." Usaha orang Cina dalam mengalami kegagalan dan menghadapi persaingan adalah dengan terus belajar dan meningkatkan etos kerjanya. Mau tak mau, kinerja mereka tingkatkan. Tokoh konglomerat Korea Selatan Kim Woo Choong, pernah menyatakan, "jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di barat (Cina), kita tidak akan dapat menyaingi mereka. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan nlebih giat dan rajin".

Barangkali akan aneh dan "GILA" jika dilihat oleh orang Indonesia tentang hal dibawah ini, bahwa orang Cina yang sudah berhasilpun ternyata masih menjaga etos kerja tingginya. Mereka bangun dan mulai bekerja sepagi mungkin dan tidur menjelang tengah malam. Jumlah jam kerja mereka melebihi jam kerja orang lain. Jika pekerja biasa bekerja 8-10 jam sehari, mereka bekerja antara 16-18 jam sehari. Mereka bukannya gila kerja, melainkan pekerja keras. Mereka juga tidak berhenti ketika telah berhasil mencapai tujuan, karena perjalanan dalam perdagangan masih panjang " satu tujuan terlewati, tujuan yang lain sudah menunggu". Ujar Ann Wan Seng. Orang Cina rela untuk bangun dinihari dan trerus bekerja sampai malam hari.

Mereka bekerja keras. Sinonim dari kerja keras adalah tekun. Ketekunan merupakan salah satu factor keberhasilan orang Cina dalam kegiatan berdagang. Tidak ada alasan bagi sesorang untuk tidak menjadi sukses jika mereka tekun dan rajin, seperti halanya orang cina. Ada sebuah pertanyaan menarik, mengapa orang Cina identik dengan berdagang, menurut Ann Wan Seng orang Cina dan perdagangan sudah bersatu padu serta menjadi satu entitas yang tidak dapat dipisahkan. Mereka yang berdagang sama dengan bekerja untuk diri sendiri. Ini lebih baik daripada bekerja dengan dan untuk orang lain.

Orang yang bekerja dan mendapat gaji dianggap belum dewasa. Sejak kecil mindset orang Cina sudah ditanamkan agar tidak bergantung pada orang lain. Mereka memiliki kemampuan dan potensi. Untuk membuktikannya dengan cara melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan. Berdagang dapat menjadikan seseorang lebih bijak, disiplin, dan tahan banting. Orang Cina tidak suka mendapat gaji. Golongan yang mendapat gaji tidak memiliki kedudukan social yang tinggi dalam masyarakat. Orang cina dianjurkan berdagang meskipun hanya kecil-kecilan, pendapatannya mungkin lebih kecil dibandingkan mereka yang mendapat gaji, tetapi akan dianggap lebih baik dibandingkan bekerja pada orang lain. Berdagang berarti seseorang dapat menjadi bos dan tuan.

Sementara, bekerja dengan orang sampai kapanpun akan dianggap sebagai kuli. Orang yang berdagan dikatakan berani dan hanya orang yang beranilah yang memiliki kesempatan menjadi kaya dan sukses. Sedikit tips dari Ann Wan Seng tentang rahasia sukses berdagang orang Cinabahwa pedagang tidak boleh mengharapkan keuntungan pada saat baru mulai perdagangannya, mereka harus bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan seperti kerugian dan kegagalan pada tahap awal. Untuk itu,mereka harus mempunyai modal yang kuat dan sumber keuangan yang dapat digunakan selama masa krisis itu.

Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan, keuntungan harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi, investasi bisa berupa saham, deposito, asuransi, ataupun berupa emas. Keuntungan yang bakal diperoleh bergantung pada berapa banyak investasi yang sudah dilakukan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan juga, jangan sekali-kali menghardik pelanggan, karena mereka membayar bukan untuk mendapatkan kata-kata yang tidak enak di dengar, siapkah kita meneladani cara berdagang orang Cina?? Bukankah Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk menimba ilmu walau sampai ke negeri Cina??

(Muhammad Iqbal Dawami, Cita-Cita, Hal. 193, Diva Press)
Read more »

Selasa, 15 Januari 2013

Rahasia Bisnis Sukses Orang China


Bagaimana para orang china bisa menguasai pasar perdagangan di Indonesia? bahkan di dunia?
Lihatlah mereka begitu mudah menjadi sukses dalam perdagangan. Seperti kita ketahui bersama hampir di setiap sudut pusat perdagangan mereka ada dan rata-rata sukses. Bagaimana dan apa rahasianya?

Berikut ini adalah rangkuman dan point penting dalam buku “Rahasia Bisnis Orang Cina” tulisan Ann Wan Seng. Mau kaya dan sukses? Silahkan pahami dan praktekkan:

1. KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil dalam bisnisnya…

2. Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan.

3. Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.

4. Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.

5. “Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong. Harus lebih rajin lagi agar bisa menyaingi mereka.

6. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.

7. Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.

8. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.

9. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.

10. Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.

11. Uang digunakan untuk menghasilkan uang.

12. Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.

13. Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.

14. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.

15. Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.

16. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.

17. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.

18. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.

19. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

20. Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal ini penting seperti “siapa cepat dia dapat” .

21. Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.

22. Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni ‘bela diri’ perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.

23. Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa fleksibel.

24. Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip ‘win-win’.

25. Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.

26. Tanpa mengalami kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.

27. Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan. Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.

28. Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

29. Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.

30. Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.

31. Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.

32. Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.

33. Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.

34. Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.

35. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.

36. Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.

37. Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat ‘menangkap’ dan memikat hati pelanggannya.

38. Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.

39. ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.

40. Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.

41. Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang.

42. Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.

43. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).

44. Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko tinggi.

45. Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.

46. Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.

47. Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.

48. Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.

49. Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.

50. Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru.

51. Pamali bagi pedagang, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.

52. Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi pemerintahan.

53. Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.

54. Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.

55. Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.

56. Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka.

57. Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.

58. Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.

59. Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.

60. Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga.

61. Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat hati-hati.

62. Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan mengkhianati temannya.

63. Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.

64. Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.

Semoga bermanfaat dan menambah semangat menjalankan usaha Anda.
Read more »

Senin, 14 Januari 2013

Karakter Wirausahawan Sukses Yang Baik Dan Mandiri

Karakteristik Wirausaha 



Tujuan berwirausaha adalah agar kita mampu menatap masa depan dengan lebih baik. Selain itu dengan berwirausaha diharapkan kita mampu mandiri, membangun usaha sendiri tanpa harus bergantung untuk bekerja pada orang lain. Anggapan bahwa “Lebih baik membayar gaji daripada menjadi orang gajian” merupakan cara berfikir yang maju. Karena bekerja di bawah tekanan orang lain terkadang membuat sesorang tidak nyaman.

Maka perlu diciptakan suatu iklim yang bisa mengubah pola pikir, baik mental atau motivasi oleh orang tua, dosen, dan mahasiswa agar nantinya generasi penerus kita terbiasa untuk menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan. Salah satu cara adalah dengan mengubah cara berfikir dengan memberikan motivasi untuk anak-anak muda.

Kendala seseorang dalam memulai sebuah usaha adalah adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut. Tak sedikit pula orang yang merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika membuka usaha sendiri. Bahkan ada juga orang yang memiliki jiwa wirausaha tapi masih merasa bingung bagaimana memulai sebuah usaha.

Perlu digarisbawahi bahwa karakteristik wirausahawan (entrepreneur) merupakan orang yang memiliki jiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha di berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko dalam artian punya mental mandiri, dan berani memulai usaha tanpa diliputi rasa takut ataupun cemas sekalipun dalam kondisi tak pasti.

Jiwa kewirausahan yang kuat akan mendorong minat seseorang untuk mendirikan, dan mengelola usaha dengan profesional. Tentunya minat tersebut didukung dengan perencanaan dan perhitungan yang matang. Contohnya, dalam hal ini adalah memilih atau menyeleksi bidang usaha yang akan dijalankan sesuai prospeknya, dan kemampuan dalam pengelolaan.

Pemilihan bidang usaha tentunya disertai juga dengan berbagai pertimbangan, seperti minat, modal, kemampuan, dan juga pengalaman. Seandainya belum punya pengalaman, menimba ilmu dari orang lain pun tak masalah. Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah mengenai jangka waktu perolehan keuntungan yang diharapkan.

Peter F. Drucker berpendapat bahwa “kewirausahaan adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru, dan berbeda.” Sebuah usaha haruslah dilakukan dengan etika atau aturan-aturan yang berlaku di masyarakat bisnis, agar para pengusaha tak melanggar aturan yang telah ditetapkan, dan usaha yang dijalankan pun mendapat simpati dari berbagai pihak. Pada akhirnya, etika tersebut ikut membentuk karakter pengusaha yang bersih, dan mampu memajukan serta membesarkan usaha yang dijalankan dalam waktu yang relatif mampu bertahan lama.

Etika atau norma serta karakteristik seorang Wirausaha yang harus tertanam dalam pribadi wirausahawan diantaranya adalah:


  • Kejujuran. Salah satu karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah sifat jujur. Sifat jujur menjadi sangat penting untuk membangun karakter wirausahawan yang lebih bersih dan bijaksana dalam stiap pengambilan keputusan. Seorang pengusaha harus senantiasa bersikap jujur baik dalam berbicara ataupun bertindak. Jujur sangat perlu agar berbagai pihak percaya terhadap segala apa yang akan kita lakukan. Tanpa kejujuran, usaha tak akan maju, dan tak dipercaya konsumen maupun mitra kerja.
  • Bertanggung jawab. Seorang wirausahawan hendaknya bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikannya. Tanggung jawab tak hanya terbatas pada kewajiban saja, namun juga kepada seluruh karyawan, masyarakat, maupun pemerintah.  
Read more »

Minggu, 13 Januari 2013

Investasi Tanah, Rumah atau Apartemen?

 
Kini saatnya membahas secara garis besar mana yang lebih menguntungkan diantara investasi properti tanah, rumah atau apartemen? Bagaimana formulasi tingkat pengembalian (return) didalam investasi properti tersebut? Faktor resiko apa yang mungkin terjadi dalam investasi tersebut?

Nah sebelum menjawabnya kami ingin sampaikan bahwa apa yang akan dijelaskan hanyalah secara garis besarnya saja, penulis memfokuskan pada sisi investasi yang bermuara pada peningkatan nilai pengembalian investasi. Adapun mengenai aspek legal khususnya undang-undang yang mengatur mengenai rumah susun tidak dibahas dalam artikel ini. Artikel ini semata mata hanya untuk membuka wawasan bagi para calon investor perorangan di bidang properti.

Selanjutnya bagaimana kita memilih investasi yang kita lakukan sebaiknya di tanah, rumah atau apartemen?
Sebelum menjawabnya ada baiknya kita pahami dulu rumus atau formula dalam sebuah investasi. Investasi dalam bidang apapun tentu mengharapkan tingkat pengembalian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah return. Faktanya return dapat menjadi positif alias untung atau chuan maupun ada kemungkinan menjadi negatif alias rugi atau amsiaw. Mengapa demikian? Berikut formula dari return:

R = Income + Capital (jika + menjadi capital gain; jika – menjadi capital loss)

Nah sebagai contoh, dari formula diatas (jika) income hanya sebesar positif (+) Rp 1.000 sedangkan capital menjadi negatif  (-) Rp 1.500 maka akumulasi return menjadi negative (-) Rp 500 atau dengan kata lain investor rugi Rp 500.

Selanjutnya dalam bisnis properti kita tinggal memilah-milah mana yang berpotensi sebagai income dan mana yang berpotensi sebagai capital, nah untuk lebih jelasnya slikahkan simak tabel berikut:

Tabel Investasi Properti
Objek
Income (Pendapatan tambahan)
Potensi terjadinya income
Capital gain (Peningkatan modal / harga)
Potensi capital gain
Anjuran Investasi (holding period)
 
 
 
Tanah
Harga sewa / kontrak, kost2an, dll
Kecil
Kenaikan harga per M2
besar
> 5 tahun
 
Rumah
Sedang
sedang
> 3 tahun
 
Apartemen
Besar
kecil
< 3 tahun
 

Analisa :

1. Tanaha. Return yang cukup besar, ini bisa didapat dari data rata-rata kenaikan tanah (disekitar Jakarta) dalam hal ini Cibubur, Depok dan Serpong pertahun dalam kisaran 15 persen s/d 30 persen tentu tergantung lokasi dan infrastruktur disekitarnya;
b. Biaya perwatan relatif sangat rendah;
c. Tidak perlu diasuransi, relatif aman karena tidak bisa terbakar.
d. Sulit untuk mendapatkan income tambahan dlm bentuk sewa, dll;
e. Lebih sulit dijadikan jaminan utang di Bank jika dibandingkan dengan rumah;
f. Semakin luas, semakin tidak likuid karena sulit mencari pembeli yang memiliki banyak uang.

2. Rumaha. Return yang sedang, namun tetap menjanjikan. Meskipun harga permeter persegi lebih mahal sekitar + 5 persen hingga 10 persen dari harga tanah, namun kenaikan harga pertahun masih dibawah kenaikan harga tanah. Kenaikan harga berada dalam kisaran 10 persen hingga 25 persen
b. Lebih likuid dari pada tanah karena mayoritas orang lebih suka membeli rumah dari pada membeli tanah;
c. Lebih mudah untuk dijadikan jaminan utang di Bank;
d. Kemungkinan mendapatkan income tambahan sedang karena bisa disewakan.
e. Nilai ekonomis bangunan terus menyusut setiap tahunnya, biasanya sebesar 10 persen penyusutan pertahun;
f. Dengan adanya bangunan maka pembayaran Pajak (PBB) menjadi lebih mahal jika dibanding dengan tanah;
g. Perlu diasuransikan terhadap kemungkinan kebakaran.

3. Apartemena. Return yang kecil, hal ini disebabkan karena adanya nilai susut dari bangunan apartemen yang cukup besar yakni sekitar 20 persen pertahun;
b. Cukup likuid karena orang masih mencari apartemen yang pada umumnya berlokasi strategis. Sedangkan jika membeli rumah pada lokasi strategis memerlukan jumlah uang yang lebih besar. Meskipun harga apartemen per M2 cukup mahal, namun masih lebih sedikit dana yang dikeluarkan karena luasan partemen yang relatif kecil;
c. Jika dijadikan jaminan di Bank, nilai taksasi dibawah rumah;
d. Umumnya income tambahan cukup besar;
e. Biaya rutin seperti listrik dan perawatan relatif mahal karena dihitung dengan mengikut sertakan fasilitas bersama atau fasilitas umum;
f. Tidak dapat merenovasi sesuka hati, hanya terbatas pada interior;
g. Sering terjadi masalah yang terkait dengan unit milik orang lain, misalkan kebocoran kamar mandi atau pipa pembuangan air milik orang lain yang mengakibatkan unit yang kita miliki harus di perbaiki.

Dengan demikian anda dapat memilih serta memilah investasi properti apa yang paling cocok dengan anda.  

Oleh : Taufik Gumulya, CFP®, Perencana Keuangan pada TGRM Financial Planning Services

Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/04/16/08581383/Investasi.Tanah.Rumah.atau.Apartemen
Read more »

Sabtu, 12 Januari 2013

Enam Tips Investasi Properti

Enam Tips Investasi Properti

Bisnis properti di Indonesia diperkirakan akan terus booming hingga 2014 mendatang.
Pakar bisnis properti yang juga salah satu miliarder muda Indonesia, Bung Chandra memberikan tips untuk sukses terjun bisnis properti. Apa saja?

1. Time Value
Waktu dalam bisnis properti merupakan hal yang berharga. Harga properti di Indonesia relatif masih lebih murah dibandingkan negara-negara sekawasan, sehingga harga tanah di Indonesia terus naik setiap detiknya. Harga tanah yang tinggi, tidak masalah jika investor dapat memanfaatkan secara cermat time value ini.
Bong memberikan contoh berdasarkan pengalamannya. Ia membeli tanah seluas 2.500 meter persegi di daerah Bumi Serpong Damai (BSD) seharga Rp16 miliar.
Ia membeli tanah girik dengan pembayaran bertahap dan dalam waktu delapan bulan harga tanah telah naik 100 persen. Bong pun menjual tanah tersebut, dengan penjualan lebih dari Rp30 miliar kepada perusahaan swasta.
"Carilah tanah yang agak ribet seperti girik agar kita bisa mengulur waktu pembayaran. Ikat tanah tersebut dengan uang muka dibayar di depan notaris dan baru lunasi setelah proses sertifikat hak milik selesai yang memakan waktu panjang, harga tanah juga akan naik," kata Bong.

2. Gap Zone
Dalam suatu wilayah, harga properti berbeda-besa, ada yang mahal tapi di satu sisi ada juga yang murah yang disebut gap zone. Investor properti harus jeli melihat gap zone ini di suatu wilayah. "Di kelapa Gading ada ruko dijual Rp29 miliar, atau per meternya bisa Rp 100 juta. Tetapi ada juga apartemen yang dijual seharga Rp10 juta per meter," katanya.

3. Future Development
Sebelum membeli tanah, cermati peta pengembangan tata kota di wilayah tersebut di setiap pemerintah daerah.  Ia menjelaskan, harga tanah di Karawang naik berpuluh-puluh lipat karena pemerintah menjadikan Karawang sebagai kota industri.
Untuk itu, ia menyarankan cermati pembangunan jalan tol di wilayah tersebut, karena akses jalan dapat meningkatkan nilai tanah di wilayah tersebut.

4. Follow The King
Jika Anda merupakan investor properti bermodal pas-pasan, jangan pernah menjadi pionir di suatu daerah. Menjadi pionir, berarti menyiapkan investasi yang besar untuk edukasi pasar dan iklan.
"Untuk tahap awal jadi parasit dulu saja, jangan pernah jadi pionir. Ikuti gerakan raja, seperti Summarecon yang masuk ke Bekasi maka ikut juga masuk Bekasi, pasti harga properti akan naik gila-gilaan," ujarnya.

5. Buy High, Sell Higher
Jika harga properti di daerah tersebut telah tinggi namun strategis, tetap beli properti. Kalau ada kekuatan finansial yang kuat, maka menggoreng harga properti bisa dilakukan.
 "Mahal itu relatif. Jika ada satu ruko yang dijual mahal dan terjual, otomatis harga ruko yang lain akan ikut tinggi. Beli lima ruko, satu ruko harga tinggi, maka empat ruko kita juga otomatis harganya ikut naik," katanya.

6. Switching Properti
Cari apartemen dan mal yang tidak laku maka harganya dapat lebih murah, lalu ubahlah fungsi mal atau apartemen tersebut dengan menjadi hotel atau function hall karena baik secara jangka panjang.
Atau, investor bisa menambah gimmick dengan mengubah strategi seperti peluncuran kembali dengan nama baru, unit-unit diperkecil dan memberikan program cicilan lebih panjang.

Sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/359019-enam-tips-investasi-properti  
Read more »

Tentang Investasi Properti

Biasanya orang berinvestasi karena terdorong oleh harapan memperoleh keuntungan yang begitu tinggi. Setidaknya ada 6 keuntungan dalam berinvestasi properti, yakni :
  • Apresiasi dari nilai tambah (karena sifatnya terbatas dan tidak bergerak / immobility).
  • Nilai tambah dari pengembangannya (seperti dibuat bangunan komersial atau areal pertanian.
  • Adanya pendapatan dari kegiatan operasi (disewakan).
  • Merupakan agunan yang baik.
  • Proteksi daya beli terhadap inflasi.
  • Merupakan kebanggaan bagi pemilik atau pemakainya.
Di samping keuntungan-keuntungan di atas, investasi di bidang ini berpotensi pula dalam hal kerugian. Sedikitnya ada 6 kerugiannya, seperti :
  • Hancur apabila ada gempa atau bencana.
  • Tidak likuid dan adanya kendala waktu.
  • Beban pengelolaan dan perawatan.
  • Penyusutan / depresiasi bangunan.
  • Kontrol pemerintah, seperti aturan perpajakan dan lain-lain.
  • Kerumitan hukum dan perijinan.

Dalam hal berinvestasi properti, pada umumnya orang mempunyai 2 tujuan berbeda:
*Tujuan pertama, investasi yang dilakukannya hanya bersifat jangka pendek (short-term investment), dimana ia berinvestasi bertujuan untuk dijual kembali, seperti pembelian tanah, rumah, rumah toko (ruko) dan lainnya kemudian dijual kembali kepada pihak lain.

*Tujuan kedua, investasinya mempunyai sifat jangka panjang (long-term investment), dimana ia bertujuan untuk dimiliki dan/atau kemudian disewakan, seperti villa, fuction house, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, sportclub dan sebagainya.
Disini faktor “kebanggaan” pemiliknya tampak lebih dominan.
Namun apa pun tujuannya, banyak orang yang memandang investasi pada properti lebih menarik dan lebih menguntungkan dibanding investasi di bidang lain. Hal ini dapat dimaklumi karena hampir semua orang beranggapan bahwa tidak ada sejarahnya, khususnya tanah dan rumah yang turun harganya. Setiap tahun dapat dipastikan harganya akan meningkat dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Dalam ilmu real estate yang sedikit canggih disebutkan pula bahwa yang menjadi pertimbangan dalam investasi properti ada 5 hal, yakni:
*Income
*Depreciation
*Equity build-up
*Appreciation dan
*Leverage
atau disingkat IDEAL. Penjelasannya sebagai berikut :
Income adalah pendapatan dari hasil investasi properti yang disewakan.
Perhitungan sederhananya melalui persentasi nilai sewa per tahun atas nilai properti tersebut, dan pada tahun ke berapa modal investasinya akan kembali. Misalnya, nilai properti Rp 100juta dan disewakan per tahun Rp 10jt, jadi pada tahun ke-10 modalnya akan kembali.

Depreciation adalah pengalokasian biaya dari suatu aset properti yang secara akuntansi menjadi unsur biaya. Biasanya ini banyak dilakukan pada perusahaan, dimana memasukkan biaya depresiasi sebagai biaya perusahaan, sementara aset properti masih tetap mempunyai nilai ekonomis.

Equity build-up adalah nilai saham yang dimiliki atas sebuah properti oleh investor yang meminjam dan telah terjadi amortisasi dari pinjaman pokoknya. Misalnya, ia membeli sebuah properti senilai Rp 1 milyar dengan pinjaman bank Rp 800juta dan membayar uang muka Rp 200juta. Setelah mengangsur selama jangka waktu tertentu, pinjamannya tinggal Rp 700juta, dan dengan asumsi harga pasar belum naik, maka ia mendapat equity build-up senilai Rp 100juta.

Appreciation adalah peningkatan nilai suatu properti. Misalnya, sebuah properti yang dibeli pada tahun lalu seharga Rp 100 juta, dan tahun ini menjadi Rp 120 juta, berarti telah terjadi appreciation sebesar Rp 20juta dalam setahun. Istilah lainnya yang lebih popular ialah capital gain atau disingkat gain. Inilah yang menjadi alasan utama orang untuk melakukan investasi pada properti.

Leverage adalah penggunaan dana pinjaman guna meningkatkan keuntungan investasi properti. Untuk leverage agak sulit dijelaskan di sini secara umum, karena harus dilihat kasus per kasus dan tidak banyak orang memperoleh leverage karena melibatkan pihak pemberi pinjaman (bank atau pihak ketiga) yang perlu mempelajari lebih rinci sebelum memberikan pinjaman.

Namun apa pun bentuk investasi, para investor properti hendaknya tetap memperhitungkan 3 hal, yakni:
1. menghitung biaya investasi itu sendiri
2. berapa besar hasil yang biasa didapat dari investasi yang ditanam (yield atau return)
3. dan kapan hasil tersebut dapat dinikmati.
Sumber :
http://property.vibiznews.com/
Read more »

Jumat, 11 Januari 2013

Strategi Investasi Emas Bagi Pemula

Strategi investasi emas seperti apakah yang bisa kita lakukan, khususnya bagi pemula kita bisa melakukan hal-hal berikut :

1. Ingin mendapatkan Penghasilan (menguntungkan).

Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan secara jangka pendek, maka bisa melakukan alternatif seperti berikut:

a. Buat yang tidak punya uang.

Karena emas merupakan hedging/lindung nilai dari inflasi, maka strategi yang paling umum adalah ketika kita bisa menabung uang kita, hingga tercapai harga emas.

Misal harga emas saat ini Rp500 ribu per satu gram, maka minimal kita membelinya 5 gr = Rp2,5 juta. Setelah memiliki dana tersebut, kita bisa langsung membelinya ke ANTAM atau PT Aneka Tambang Tbk (bisa di lihat di www.logammulia.com atau www.antam.com) atau toko-toko emas yang memiliki sertifikat dari PT ANTAM yang diakui secara internasional.

Atau kita bisa mendatangi PT Pegadaian untuk membeli emas secara cicilan sesuai dengan jangka waktu yang tertera dalam perjanjian, misal tiga atau enam bulan dengan terlebih dahulu membayar DP/Down Payment-nya.

b. Bagi yang punya uang pas-pasan.

Setelah memiliki dana darurat sebesar 3, 6, 12 atau 24 kali pengeluaran (sesuai dengan banyaknya anggota keluarga, di luar perlindungan asuransi) maka strategi membeli ketika harga rendah dan menjualnya ketika harga tinggi bisa kita aplikasikan.

Beli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan. Dengan strategi ini, semakin banyak emas batangan yang kita punya, kemungkinan mendapatkan selisihnya (baca: profit) semakin besar.

2. Ingin Pengembangan (investasi jangka panjang).

Jika tadi lebih ke strategi jangka pendek, maka strategi berikut untuk yang memiliki nafas lebih panjang, dan benar-benar untuk investasi masa depan.

a. Punya uang untuk dagang.
Setelah lepas dari semua kebutuhan sehari-hari, maka strategi ini bisa digunakan untuk total berinvestasi di emas.  Dengan asumsi harga emas cenderung naik (ada beberapa waktu, harga emas turun, yang perlu digaris bawahi, berinvestasi emas tetap memiliki risiko), maka selain Anda bisa membeli emas, Anda harus punya dana cash untuk ‘menyekolahkan’ emas Anda di pegadaian.

Selisih dengan cara beli-gadai-beli, maka Anda akan dapat keuntungan yang lumayan, ketimbang hanya beli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan.

b. Punya uang berlebih.

Bisa Anda gunakan strategi beli rendah, jual tinggi. Beli tinggi, gadai rendah. Strategi ini, selain perlu analisa dan perhitungan yang matang, yang kita lakukan adalah melihat timing yatu ketika harga turun barulah kita gadai dan beli emas lagi.

Kalau harga naik terus, kita gunakan strategi punya uang untuk dagang. Dengan strategi ini, keuntungan Anda akan berlipat di samping adanya faktor risiko untuk nombok.

Selain itu juga, Anda harus menghitung selisih antara sewa Safe Deposit Box/SDB di bank atau Jasa titipan di PT Pegadaian untuk tempat penyimpanan emas dengan tingkat pengembalian investasi kita (ROI/Return Of Investment) selama jangka waktu tertentu.

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah dalam membeli emas batangan yakni:
1. Harus punya sertifikat ANTAM.
2. Karat 99,99 bukan 99,98.
3. Cocokkan no ID sertifikat dengan nomor emas logam mulianya.
4. Apakah SDB atau Jasa titipan itu diasuransikan apa tidak?

Selamat berinvestasi emas!

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2012/09/04/315/684930/investasi-emas-bagi-pemula

 
Read more »

 
http://gg.gg/videobuatweb