Teknologi
informasi dunia maya yang semakin hari kian berkembang pesat, ternyata
mampu mendorong perubahan gaya hidup di sebagian besar kalangan
masyarakat. Bahkan melihat kondisi yang ada di sekitar kita, sekarang
ini bisa dikatakan masyarakat cenderung lebih dinamis dan menginginkan
segala bentuk pelayanan yang serba praktis.
Bila dulu masyarakat lebih senang berbelanja dengan sistem konvensional (datang
langsung ke sebuah toko offline untuk melakukan transaksi jual beli),
sekarang ini mereka lebih memilih cara yang praktis dengan memesan
produk ataupun jasa melalui toko online yang memberikan pelayanan cepat
dan mudah kepada para konsumennya selama full 24 jam nonstop.
Tidaklah heran bila kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para
pelaku usaha yang ingin mendapatkan untung besar setiap bulannya melalui
bisnis toko online.
Tingginya minat konsumen dan luasnya jangkauan pasar yang bisa
diraih, menjadi salah satu daya tarik bagi para pelaku usaha hingga
akhirnya mereka mulai merambah dunia maya untuk mengembangkan sayap
bisnisnya. Tidak sedikit dari mereka bahkan bisa mendatangkan omset
besar hingga ratusan juta rupiah dari transaksi jual beli online yang
mereka tawarkan. Contohnya saja seperti Rony Anggono Oktavianto yang
sukses mengantongi omset hingga Rp 50 juta per bulan dari usaha boneka
yang Ia jalankan 100% melalui media online.
Meskipun Ia memproduksi boneka-boneka lucu
itu di sebuah rumah kontrakan, namun dengan memanfaatkan alamat blognya
yaitu bonekaku.blogspot.com, sekarang ini Rony bisa memasarkan
produk-produknya hingga berbagai penjuru nusantara. Bahkan setiap
bulannya, setidaknya Rony bisa mendapatkan pesanan boneka sekitar
2.000–5.000 buah dengan jangkauan pasar yang semakin luas yakni hampir
di seluruh daerah Indonesia dan mulai merambah negara Singapura.
Selain Rony yang sukses membuka toko online dari sebuah rumah kontrakan, pengusaha sukses
lainnya yang mendapatkan omset rata-rata Rp 100 juta per bulan melalui
toko online adalah Edi S Kurniawan yang mengembangkan bisnis grosir baju
anak dan perlengkapan bayi melalui alamat websitenya Alfiababyshop.com.
Meskipun Ia memiliki lapak dagang di lantai 3A Tanah Abang, namun
penjualan yang Ia peroleh setiap bulannya masih belum mencukupi biaya
operasional yang dikeluarkannya setiap bulan. Hingga pada akhirnya Ia
mencoba melayani pesanan produk via online dan sekarang ini usahanya
telah berhasil merangkak naik dengan perolehan omset setiap bulannya
80% dari pesanan konsumen di toko online dan 20% lainnya dari lapak
offline yang Ia miliki di Tanah Abang.
Tidak hanya itu saja, kesuksesan toko online ternyata juga dialami
Nano yang berhasil memperoleh omset rata-rata Rp 200 sampai 300 juta per
bulan dari bisnis toko online spare part komputer yang mulai
Ia rintis pada tanggal 2 Feburari 2010 silam. Melalui websitenya yang
diberi nama nanokomputer.com, saat ini 70% omsetnya datang dari konsumen
online dan sisanya dari lapak offline yang Ia buka di Mangga Dua Mall,
Jakarta Pusat. Setiap harinya website Nano selalu ramai dikunjungi
konsumen dan sedikitnya 10-15 orang diantaranya selalu deal melakukan pemesanan spare part komputer melalui toko online yang Ia bangun.
Ketiga contoh kisah sukses toko online dengan omset ratusan juta ini
semoga bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan
menginspirasi seluruh pelaku usaha di Indonesia untuk mulai memanfaatkan
perkembangan Infonet untuk mendatangkan omset besar setiap bulannya.
Sumber :
http://bisnisukm.com/sukses-toko-online-dengan-omset-ratusan-juta.html
0 komentar:
Posting Komentar