Membaca adalah jendela dunia. Demikian kata orang bijak untuk
memotivasi semua orang agar lebih mencintai buku dan gemar membaca.
Karena memang dengan gemar membaca, kita bisa mengetahi segala informasi
di dunia. Kesadaran inilah yang membuat minat membaca masyarakat
semakin besar. Sayang, masih banyak oran gyang tidak bisa membeli buku
bacaan karena tingginya harga buku. Karena kebutuhan inilah, muncul
peluang usaha penyewaan buku atau rental buku atau sering dikenal dengan
taman bacaan. Fenomena ini tak hanya memberikan fasilitas bagi mereka
yang suka membaca tanpa keluar banyak uang, tapi juga member peluang
bagi yang memiliki banyak buku ‘menganggur’ untuk disewakan. Anda
berminat?
Berikut ini panduan memulai bisnis rental/sewa buku/taman
bacaan menurut tipsanda.com:
1. Target Pasar. Untuk memulai usaha ini, Anda mesti
menentukan dulu siapa yang dijadikan target pasar. Memang yang paling
menjanjikan adala kalangan mahasiswa dan para penggemar komik. Selain
tiu, Anda juga bisa menyasar para penggemar fiksi dan majalah. Pemilihan
target menjadi pertimbangan Anda dalam menyediakan jenis buku yang
disewakan nanti, plus lokasi usaha. Jika targetnya mahasiswa, lokasi
dekat kampus atau kawasan kos, tentu lebih menguntungkan.
2. Ruang Usaha. Tempat yang dibutuhkan untuk usaha
ini sebenarnya tidak terlalu besar. Dengan ruangan hanya 3×3 meter saja
sudah cukup. Namun, lebih besar memang akan lebih baik, mengingat jumlah
koleksi yan dipajang dari tahun ke tahun pasti akan bertambah banyak.
3. Kerjasama Penyupai Buku. Setelah lokasi didapat,
Anda bisa sebera mnghubungi penerbit untuk mencari stok awal barang.
Dengan membeli langsung ke penerbit, Anda bisa mendapatkan bku dengan
harga lebih murah. Namun, jika penerbit sulit ditembus, Anda bisa
mengambil alternative lain dengan membelinya dari agen-agen yang pasti
ada di setiap kota. Untuk melengkapinya, Anda juga bisa memasukkan
koleksi buku-buku Anda yang tersimpan di rumah atau memberli di
toko-toko buku. JIka ada teman yang memiliki banyak koleksi dan ingin
menitipkan bukunya, boleh juga diterima. Semakin banyak buku, akan
semakin memperkaya koleksi taman bacaan Anda. Apalagi usaha ini bukan
tanpa pesaing. Setiap tahunnya, penyedia rental komik dan novel selalu
bertambah. Itu sebabnya Anda perlu memikirkan strategi bisnis untuk
membuat usaha ini terus berjalan dan memiliki banyak pelanggan.
4. Nilai Tambah. Anda juga bisa menyiasati dengan
memberikan kesempatan untuk menjadi member atau anggota di taman bacaan.
Beri iming-iming, jika menjadi anggota, para pelanggan akan mendapatkan
keistimewaan tersendiri, berupa fasilitas diskon atau pemberitahuan
adanya koleksi terbaru via sms atau e-mail.
5. Pelayanan. Kunci Sukses dari usaha taman bacaan,
selain kelengkapan koleksi buku yang disewakan, adalah pada pelayanan.
Usahakan agar para pelanggan di taman bacaan tidak kecewa dengan
kualitas pelaynan. Dalam hal ini adalah sikap ramah dan santun dari
pegawai. Jika tempat usaha Anda cukup luas, Anda bisa menyediakan kursi
atau sofa untuk pengunjung yang ingin membaca di tempat. Dengan menjaga
kualitas, pelanggan akan merasa senang dan puas, berada di taman bacaan
Anda.
6. Simulasi. Invetasi awal
terdiri atas: 1) Sewa Tempat (Rp5.000.000); 2) Membeli Komik dan Novel
(Rp10.000.000); 3) Rak (Rp3.000.000); Komputer dan Printer (Rp4.000.000)
= Total Investasi Awal(Rp22.000.000). Biaya Operasional
terdiri atas: 1) Membeli Komik, majalah dan novel (Rp2.000.000); Gaji
Pegawai 2 orang (Rp1.600.000);Listrik (Rp200.000): Total Biaya
Operasional (Rp3.800.000). Omzet per bulan = Rp6.000.000. Laba per bulan = Rp2.500.000. Jadi, Balik Modal (BEP) untuk bisnis taman bacaan = Investasi Awal : Laba (22.000.000 : 2.500.000) = 8,8 bulan.
Sumber :
http://tipsanda.com/2011/05/09/tips-memulai-bisnis-taman-bacaan-yg-menggiurkan/
0 komentar:
Posting Komentar