Sabtu, 27 Oktober 2012

Sistem Pembayaran Dan Metode Pengiriman Barang Di Toko Online

http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2011/10/toko-online.jpg
Hari ini, saya ingin berbicara tentang toko online.
4 tahun yang lalu, mungkin orang memandang sebelah mata ketika tahu seseorang berjualan melalui toko online, tapi sekarang? hmm ..., itu sudah sudah menjadi trend!
Orang yang sebelumnya berjualan konvensional, sekarang mulai terbuka untuk belajar juga menjual barang dagangannya melalui internet.
Jjadi selain dia jual barang dagangannya secara offline (kios toko, dll) diapun biasanya memiliki website yang juga memajang produk-produknya. Dan hampir seluruh perusahaan besar pasti sekarang memiliki website atau toko online.

why?

salah satu alasannya : jangkauan pemasarannya menjadi lebih luas, dg demikian kemungkinan produknya bisa dilihat oleh banyak prospek semakin besar, semakin banyak dilihat oleh prospek maka semakin tinggi kemungkinan terjadinya penjualan.

Banyak orang yang mengirim memberitahukan tentang bagaimana mereka mendapatkan buyer sampai ujung timur Indonesia. Ada yang jualan batik tulis, kurang dari 3 hari dia sudah mendapatkan telpon dan order dari luar jawa. Ada yang jualan tas, baju, dompet, jam tangan, dsb yang "terkejut" setelah menerapkan metode toko online. Mereka bisa langsung mendapatkan buyer dalam waktu singkat, rata-rata kurang dari 24 jam.
Kali ini saya akan berbagi tentang metode pembayaran, dan sistem delivery produk-produk yang biasa dijual di toko online.

1. METODE PEMBAYARAN

Bayar dimuka!
Yes, ini adalah prinsip yang saya lakukan sampai hari ini, bayar dimuka baru barang akan dikirim.
tentu saja, anda bertanya, "Pak, kan sulit sekali untuk orang mau bayar dimuka? ..
"Betul sekali, tapi karena saya sudah melakukan proses jual beli secara online ini, maka saat ini saya bisa dengan mudah mengatakan, bahwa metode pembayaran dimuka adalah prinsip yang harus Anda terapkan di toko online Anda.

nah, tentu saja ada cara/strategi yang membuat orang mau membayar dimuka untuk produk yang dipesan di toko online anda tanpa dia rewel.
salah satunya adalah anda harus membangun kredibilitas ada banyak cara anda bisa membangun kredibilitas, salah satunya dengan testimoni pembeli, bukti resi pengiriman dan juga berapa banyak produk yang sudah sold out.

Kemudian hal lain yang harus Anda siapkan sehubungan dengan
metode pembayaran ini adalah:

- untuk urutan pertama, pembeli di Indonesia selalu bertransaksi melalui ATM/Internet banking/phone (sms) banking/setor tunai
karena itu anda harus memiliki minimal 3 rekening utama yaitu BCA, MANDIRI dan BNI
karena 3 bank tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas diatas.
Ingat jangan sampai anda membuat sistem pembayaran yang menyulitkan buyer.

- paypal atau kartu kredit, tipe pembeli berikutnya biasanya mereka akan melakukan pembayaran via paypal atau kartu kredit.
Cara ini jarang digunakan tapi kadang ada juga buyer yang meminta.

Berdasar pengalaman saya, yang terbanyak adalah metode transfer antar bank lokal via internet banking, dan jarang sekali yang meminta pembayaran menggunakan melalui paypal/kartu kredit.
Jadi Anda bisa mulai dari sekarang untuk menyiapkan metode pembayaran diatas.

2. SISTEM DELIVERY
Untuk sistem delivery sendiri, secara umum ada 2 tipe yang bisa diterapkan di toko online milik anda.

Urutan pertama yang paling banyak adalah BARANG DIKIRIM
 ---> yes, Anda bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan kurir seperti JNE, MeX, Dakota, dll
jadi setelah mereka bayar di depan, kita siapkan barangnya, lalu kurir dari JNE dsb itu yang mengambil ke rumah kita.

Sistem kedua yang juga bisa anda terapkan adalah sistem drop shipping, jadi ada beberapa pembeli (sebut saja pembeli A) yang dia memesan produk, tapi nanti dikirim ke alamat buyer sesuai dengan permintaan pembeli A tersebut.
Biasanya pembeli A juga menawarkan produk di tempat anda, dengan harga yang ditentukan sendiri, ketika sudah ada pembelian baru si pembeli A itu meminta ke saya untuk mengirimkan ke pembelinya.
Tentu saja, dengan kesepakatan bahwa anda harus menghilangkan alamat, harga asli dan mencantumkan nama pembeli A sebagai pengirim.
Di pihak pembeli A, cara ini lebih efisien, jadi dia hanya fokus mencari buyer, dia menentukan harganya sendiri, dan dia mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang dia jual.

Pembeli A ---> beli produk dengan harga grosir, belinya harus bayar di depan, lalu barang kita "keep", misal: harga grosirnya @50 ribu

Pembeli A --> mencari buyer, biasanya ada yang membuat situs via FB, dsb dan mennjual dengan harga retail @70 ribu + ongkir
Jadi dia mendapatkan keuntungan 20 ribu.
Ketika terjadi pembelian, dia baru kontak ke anda untuk mengirimkan barang pesanannya ke alamat yang dimaksud.

Nah itu adalah 2 metode pengiriman barang yang dapat anda lakukan di toko online anda.

Semoga bermanfaat ya :)

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
http://gg.gg/videobuatweb