Sabtu, 05 Januari 2013

Tips Memilih Asuransi Untuk Proteksi Keluarga

http://womanbizlife.com/wp-content/uploads/et_temp/Insurance-Protection-211650_600x300.jpg

Dalam Perencanaan Keuangan salah satu faktor penting yang tidak bisa dilepaskan adalah Risk Management, dimana kita memikirkan Proteksi/Asuransi yang dibutuhkan oleh keluarga jika sumber income keluarga meninggal dunia dan juga kesehatan seluruh keluarga.

Manajemen resiko ini penting karena jika hal ini diabaikan maka Perencanaan Keuangan yang dilakukan oleh seseorang atau satu keluarga dapat berhenti di tengah jalan atau bahkan gagal. Kita melakukan Perencanaan Keuangan untuk tujuan-tujuan keuangan yang penting, seperti Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun, Dana Pembelian Aset (Rumah/Mobil) dan lainnya.

Kita berharap bahwa investasi yang dilakukan dapat terus dilanjutkan sampai dengan waktu yang telah direncanakan. Tujuan keuangan yang bersifat jangka panjang akan dilakukan selama bertahun-tahun, dan sumber dananya berasal dari income yang dihasilkan oleh sumber income baik suami maupun suami dan istri. Sehingga jika terjadi sesuatu terhadap sumber income maka akan mempengaruhi rencana investasi yang dilakukan, karena hilangnya sumber dana.

Resiko kematian adalah resiko yang tidak dapat dihindari dan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Resiko inilah yang dengan Perencanaan Keuangan dialihkan ke Perusahaan Asuransi yang akan mengcover nilai ekonomis sumber income jika terjadi meninggal dunia,dimana Perusahaan Asuransi akan mengeluarkan sejumlah Uang Pertanggungan untuk keluarga yang ditinggalkan. Uang pertanggungan ini akan digunakan oleh keluarga untuk bertahan hidup tanpa sumber income dan untuk bisa tetap melanjutkan tujuan-tujuan keuangan keluarga yang penting.

Selain Proteksi/Asuransi Jiwa yang juga diperlukan adalah Proteksi/Asuransi terhadap kesehatan. Biaya kesehatan saat ini cukup mahal dan pada saat sakit terutama jika dirawat inap maka akan ada sejumlah dana yang harus dikeluarkan untuk menanggung biaya yang dibutuhkan selama masa perawatan, yang kadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga seringkali menjadi beban bagi keuangan keluarga karena biaya yang harus dikeluarkan cukup besar dan tidak dapat dihindari, yang biasanya mencakup biaya kamar rawat inap, kunjungan dokter, konsultasi dokter spesialis, obat-obatan, biaya pembedahan/operasi, ambulan, dan lainnya.

Dengan membeli Asuransi maka kita akan menanggung kewajiban untuk membayar sejumlah premi Asuransi yang bisa dibayar bulanan atau tahunan atau bahkan lump sum/sekaligus satu kali. Premi Asuransi akan menjadi bagian dari cashflow, sehingga alokasi dananya harus disiapkan dengan baik. Cukup disayangkan jika keluarga sudah menyisihkan dana untuk premi asuransi, namun ternyata asuransi yang dibeli sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan, yang jika diperbaiki maka sebenarnya alokasi dananya lebih optimal bahkan sebagian bisa digunakan untuk investasi tujuan keuangan yang lain.

Jadi lakukan Financial Check Up dan Financial Planning untuk mengetahui kebutuhan Asuransi yang dibutuhkan dan apakah Asuransi yang dimiliki sudah memadai atau tidak. Setiap orang memiliki Human Life Value yang berbeda-beda, hal itu yang akan menentukan Asuransi yang diperlukan. Konsultasi dan diskusikan dengan orang-orang yang memiliki kompetensi dan independensi sehingga menghindari conflict of interest pada saat melakukan pengambilan keputusan penting ini.

Sayangi Keluarga Anda dengan Proteksi yang benar!

Sumber :
http://womanbizlife.com/2012/08/tips-memilih-asuransi-untuk-proteksi-keluarga

 



Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
http://gg.gg/videobuatweb