Jumat, 04 Januari 2013

Belajar Dalam Membangun Piramida Keuangan Pribadi

2013 adalah tahun investasi. Kalimat itulah yang sudah harus anda janjikan kepada diri sendiri sejak berakhirnya tahun 2012 lalu. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi anda supaya melakukan suatu analisa kecil untuk mendukung keputusan anda tersebut, dan selalu berusaha untuk mencari-cari informasi mengenai rancangan portfolio yang cocok sesuai dengan karakteristik anda. Menurut saya berinvestasi itu sama seperti membangun rumah. Sebelum membangun atap rumah maka kita harus yakin dulu bahwa pondasi yang kita bangun sudah kuat. Setelah googling beberapa waktu saya mendapati tulisan Pak Antony Japari yang menjelaskan tentang perencanaan keuangan dan menterjemahkan piramida keuangan tersebut ke dalam gambar seperti ini.
13349999551447499711
Jika kita lihat dari gambar di atas, pondasi keuangan pertama yaitu kebutuhan dasar, proteksi keluarga, dan dana darurat. Well, untuk kebutuhan dasar memang kita wajib penuhi selagi kita masih ingin hidup dan saya berharap sebagian besar dari kita sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar.
Masih dalam piramida yang sama, penulis meletakkan proteksi keluarga sebagai pondasi kedua. Pertanyaannya, jika kebutuhan dasar tadi sudah bisa kita penuhi apakah kita lantas fokus untuk membangun fordasi kedua tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya mencoba bercermin pada diri sendiri dan menjawab bahwa tidak semua dari kita aware dengan pondasi kedua yaitu proteksi keluarga. Lalu bagaimana dengan dana darurat, dan pondasi-pondasi lain yang harus kita persiapkan guna bisa membangun suatu piramida keuangan yang baik untuk memberi jaminan keuangan masa depan yang mencukupi. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk berusaha sejak dini untuk mewujudkannya.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
http://gg.gg/videobuatweb