Jumat, 11 Januari 2013

Strategi Investasi Emas Bagi Pemula

Strategi investasi emas seperti apakah yang bisa kita lakukan, khususnya bagi pemula kita bisa melakukan hal-hal berikut :

1. Ingin mendapatkan Penghasilan (menguntungkan).

Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan secara jangka pendek, maka bisa melakukan alternatif seperti berikut:

a. Buat yang tidak punya uang.

Karena emas merupakan hedging/lindung nilai dari inflasi, maka strategi yang paling umum adalah ketika kita bisa menabung uang kita, hingga tercapai harga emas.

Misal harga emas saat ini Rp500 ribu per satu gram, maka minimal kita membelinya 5 gr = Rp2,5 juta. Setelah memiliki dana tersebut, kita bisa langsung membelinya ke ANTAM atau PT Aneka Tambang Tbk (bisa di lihat di www.logammulia.com atau www.antam.com) atau toko-toko emas yang memiliki sertifikat dari PT ANTAM yang diakui secara internasional.

Atau kita bisa mendatangi PT Pegadaian untuk membeli emas secara cicilan sesuai dengan jangka waktu yang tertera dalam perjanjian, misal tiga atau enam bulan dengan terlebih dahulu membayar DP/Down Payment-nya.

b. Bagi yang punya uang pas-pasan.

Setelah memiliki dana darurat sebesar 3, 6, 12 atau 24 kali pengeluaran (sesuai dengan banyaknya anggota keluarga, di luar perlindungan asuransi) maka strategi membeli ketika harga rendah dan menjualnya ketika harga tinggi bisa kita aplikasikan.

Beli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan. Dengan strategi ini, semakin banyak emas batangan yang kita punya, kemungkinan mendapatkan selisihnya (baca: profit) semakin besar.

2. Ingin Pengembangan (investasi jangka panjang).

Jika tadi lebih ke strategi jangka pendek, maka strategi berikut untuk yang memiliki nafas lebih panjang, dan benar-benar untuk investasi masa depan.

a. Punya uang untuk dagang.
Setelah lepas dari semua kebutuhan sehari-hari, maka strategi ini bisa digunakan untuk total berinvestasi di emas.  Dengan asumsi harga emas cenderung naik (ada beberapa waktu, harga emas turun, yang perlu digaris bawahi, berinvestasi emas tetap memiliki risiko), maka selain Anda bisa membeli emas, Anda harus punya dana cash untuk ‘menyekolahkan’ emas Anda di pegadaian.

Selisih dengan cara beli-gadai-beli, maka Anda akan dapat keuntungan yang lumayan, ketimbang hanya beli saat ada uang, simpan dengan aman, dan jual saat diperlukan.

b. Punya uang berlebih.

Bisa Anda gunakan strategi beli rendah, jual tinggi. Beli tinggi, gadai rendah. Strategi ini, selain perlu analisa dan perhitungan yang matang, yang kita lakukan adalah melihat timing yatu ketika harga turun barulah kita gadai dan beli emas lagi.

Kalau harga naik terus, kita gunakan strategi punya uang untuk dagang. Dengan strategi ini, keuntungan Anda akan berlipat di samping adanya faktor risiko untuk nombok.

Selain itu juga, Anda harus menghitung selisih antara sewa Safe Deposit Box/SDB di bank atau Jasa titipan di PT Pegadaian untuk tempat penyimpanan emas dengan tingkat pengembalian investasi kita (ROI/Return Of Investment) selama jangka waktu tertentu.

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah dalam membeli emas batangan yakni:
1. Harus punya sertifikat ANTAM.
2. Karat 99,99 bukan 99,98.
3. Cocokkan no ID sertifikat dengan nomor emas logam mulianya.
4. Apakah SDB atau Jasa titipan itu diasuransikan apa tidak?

Selamat berinvestasi emas!

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2012/09/04/315/684930/investasi-emas-bagi-pemula

 

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
http://gg.gg/videobuatweb